Mengenal Sindrome Payudara Tumbuh di Dada Lelaki


KUMPULAN MANFAAT-Terlahir dengan type kelamin laki-laki, namun Charles Darling pada umur 13 th. tumbuh payudara seperti seseorang wanita di dadanya. Pinggulnya semakin lama juga berupa. Lekuk badannya seperti wanita. 

Charles nyatanya alami sindrom Kleinefelter, yakni lahir dengan keunggulan kromosom X (kromosom wanita). Segi feminimnya lebih menonjol di banding maskulinnya. Charles juga pada akhirnya pilih berpenampilan juga sebagai seseorang wanita serta bertukar nama jadi Charli. 
 " Saya tak pilih untuk jadi seseorang wanita, Ini berkembang dengan cara alami, ” kata Charli. 

Charli baru tahu kelainannya itu waktu berumur 18 th. saat memeriksakan diri ke dokter. Pada awal mulanya, sepanjang lima th., ia senantiasa menyembunyikan perkembangan payudaranya dengan kenakan pakaian longgar. Waktu itu, Charli sesungguhnya telah mengerti dianya tidak sama dengan rekan laki-laki seusianya. 

Waktu bercermin, Charli yang datang dari Salford, Manchester ini dapat tak lihat dianya juga sebagai laki-laki. Ia pernah berupaya untuk kembali berpenampilan juga sebagai laki-laki dengan mengoperasi payudaranya waktu berumur 21 th.. Tetapi, sesudah operasi, payudara Charli tumbuh kembali. 

Saat ini Charli berumur 38 th.. Ia telah yakin diri dengan tampilan juga sebagai seseorang wanita. Charli juga tidak menyembunyikan keadaannya serta menyukai dianya juga sebagai seseorang transgender. 

 " Saya mengerti jadi interseks adalah satu kehormatan, bukanlah kutukan. Tak ada yang salah dengan saya, " kata Charli. 

Pada akhir th. ini, Charli bakal ikuti kontes kecantikan Miss Transgender UK. Charli mau memperkenalkan ada sindrom klinefelter, dimana seseorang laki-laki dengan mempunyai testis serta penis, juga mempunyai payudara serta pinggul seperti wanita lantaran keunggulan kromosom X. 

Alison Bridge sebagai ketua Klinefelter's Syndrom Association (KSA) menyampaikan, sindrom ini bakal terkena seumur hidup. Diprediksikan ada12 juta orang di semua dunia yang alami sindrom klinefelter. 

Tetapi, baru seputar 25 % orang yang terdiagnosis. Sindrom ini bisa di ketahui dengan tes darah untuk tahu jumlah serta bentuk kromosom X ataupun Y.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar